Kewirausahaan (1)

Wira = Pejuang, Pahlawan, Teladan, Gagah berani, Berwatak agung.

Usaha = Perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.

Wirausaha berarti berdiri sendiri, dan memiliki difinisi sebagai seorang yang mampu penciptakan dan merancangkan suatu gagasan menjadi realita.

Fungsi dari Wirausaha sendiri adalah : Mengatur, inovasi, kombinasi, kreativitas, menghasilkan nilai tambah, berani melangkah untuk mengusahakan sesuatu, dan penemu.

Dalam pelajaran kewirausahaan, mahasiswa tidak diajarkan untuk semua bisa menjadi pengusaha atau memiliki pekerjaan sebagai wirausaha, namun digunakan agar mahasiswa memiliki mental sebagai pengusaha. Menurut saya itu memang tepat, karena hal mendasar yang perlu di pelajari untuk menjadi pengusaha adalah dari mentalnya.

Untuk membangun sebuah bisnis itu tidak mudah, pasti ada rintangan, halangan, dan tak jarang cemo’oh dari orang-orang, itu sebabnya perlu pengajaran serta penguatan mental yang menunjang mahasiswa agar bisa mengerti dan membayangkan resiko yang akan mereka hadapi sebelum sampai terjun berwirausaha.

Dalam berwirausaha ada beberapa aspek pokok yang perlu di perhatikan :

1.      Niat, keinginan dan keyakinan kita dalam berwirausaha.

2.      - Melihat peluang dan menemukan solusi, atau berwirausaha atas sesuatu yang disenangi.

3.      Berani berbuat dan bertindak. Jangan hanya di simpan di kepala saja.

4.      Komunikasi, dalam setiap waktu kita mendapatkan berjuta informasi mulai dari yang tidak penting sampai yang sangat penting. Salah satu cara mendapat informasi adalah dengan komunikasi. Terkadang ide dan inspirasi itu lahir ketika kita sedang ngobrol dan bertukar pikiran dengan orang lain. Sehingga hal tersebut nantinya bisa menjadi bahan dan referensi kita untuk mengembangkan pemikiran dan yang kita dapatkan.

5.      Pelajari bidang yang ingin kamu tekuni. Kemudian lihat prospek bisnismu selama dua tahun, jika rugi atau stagnan maka berhentilah dan ganti dengan yang lain.

6.      Accounting, perhitungan kas, pengeluaran, kredit, dan lain-lain. Agar bisnis bisa berjalan baik, tertata dengan rapi dan tertib.

KWU secara tidak langsung berperan sebagai solusi bagi mahasiswa yang tidak diterima kerja manapun, atau tidak mau bekerja dengan alasan apapun. Dan kedepannya ingin membuat usaha sendiri.

Pertanyaan saat ini adalah :

1.      Statement yang mengatakan pemuda sekarang itu tidak mau di atur-atur, oleh karena itu mereka ingin membuat usaha sendiri, namun pada kenyataannya lapangan kerja penuh, pengangguran banyak, serta mental berani pada diri mahasiswa masih banyak yang kurang karena tidak ingin mengambil resiko yang ada. Apakah ini karena lapangan pekerjaan di luar jangkauan para pencari kerja, atau mental para anak muda belum terasah untuk berwirausaha?

2.      Jika ada seorang pekerja dalam suatu perusahaan menciptakan sebuah gagasan inovatif dan kreatif. Dan idenya itu di manfaatkan kemudian dikembangkan oleh perusahaan. Apakah pekerja itu bisa disebut sebagai seorang pengusaha?

Jawaban Menyusul….