Manajemen Keuangan (1)

Apa sih manajemen keuangan itu?

Semua kegiatan/aktivitas yang dilakukan oleh mereka (manajer keuangan) yang bertanggung jawab di bidang keuangan.

Apa tugas manajemen keuangan?

-        -  Mengambil keputusan kebijakan investasi

-        - Mengambil keputusan kebijakan pembelanjaan/pembayaran

-        - Mengambil keputusan kebijakan Dividen

Contoh hutang jangka Pendek (Lancar) : dagang, Deviden, wesel bayar, gaji dan upah, uang muka dan jaminan, hutang biaya, hutang bonus.

Contoh hutang jangka Panjang (Tetap) : obligasi hipotik [jaminan harta tidak bergerak kayak tanah atas gedung], obligasi jangka waktu lebih dari satu tahun.

Mencari dana kita ambil yang paling efisien, bunganya paling sedikit.

Urutan Kinerja manajemen keuangan :\

a.       Pertama kita menghitung Ko = Jumlah alokasi % keuntungan MA . (Bunga MA %) + Jumlah alokasi % keuntungan MS . (Bungan MS %)

Ko dipakai Sebagai dasar pertimbangan investasi. Angka investasi harus lebih besar dari pada masukan perhitungan Ko.

Ko semakin kecil semakin baik, MA semakin tinggi semakin beresiko. Tergantung pertumbuan saat itu. jika pertumbuhan lesu, disarankan tidak berinvestasi dari MA, jika pertumbuhan baik maka boleh saja menambah pangsa dengan meminjam MA.

b.      Setelah Manajer keuangan mengambil kebijakan, maka langkah selanjutnya adalah menanamkan, mengalokasikan, atau menginvestasikan dana yang telah ada ke dalam struktur kekayaan yakni (AL) atau (AT).

c.       Selanjutnya yang ditunggu telah tiba, yakni memperoleh laba. Bisa Dibagi, atau Ditahan. Yang mengatur masalah ini (laba dibagi atau ditahan) Namanya kebijakan Dividen.

Jika dilihat tugas dari manajemen ini sangat lekat sekali tentang proses alur keuangan dari hulu ke hilir. Manajer keuangan memiliki tanggung jawab yang luas serta kebijakan penting. Sebagai manajemen keuangan, dia dituntut untuk bisa berpikir objektif mengenai dana yang akan mereka ambil dan mereka keluarkan. Disaat bersamaan, juga memikirkan kemungkinan dan resiko yang ada di masa depan.

Salah sedikit maka itu akan berdampak pada buruk pada perusahaan bahkan bisa terancam bangkrut. Perlu ketelitian, keuletan serta dedikasi tinggi ketika menghadapi perhitungan yang rumit.

Materi selanjutnya akan menyusul nanti…