Manajemen Keuangan (2)



Pasiva (Kanan) : Pembelanjaan Pasif : Mencari Sumber dana yang Paling efektif dari MA dan MS
Aktiva (Kiri) : pembelanjaan Aktif : AL (semakin Cepat semakin Efektif) AT (NPV [Neet Present Value] Semakin Positif semkin bagus)

NPV Seperti Tanah, Gedung, kendaraan, mesin, dll… pengertiannya : selisih antara Total Present Value dari cost flow, terhadap Present value dari Investasi mula.

            Tugas lain dari manajemen keuangan selain : mencari sumber dana efisien, mengalokasikan dana, dan memperoleh laba untuk menentukan kebijakan deviden. Adalah mencari keseimbangan antara debit dan credit / active dan pasiva.
o   Kalau industry aktiva ditentukan dulu baru pasiva
o   Kalau bank pasiva dulu baru aktiva

Ada beberapa tipe permodelan :
-          Pembelanjaan normal : Aktiva dan pasiva sama
-          Pembelanjaan berlebih : passive lebih besar dari aktiva
-          Pembelanjaan kurang jika aktiva lebih besar dari pasiva

Hubungan antara struktur kekayaan dan struktur finance

            Ada pedoman/aturan/  klausul berdasarkan prinsip kehati-hatian yang dinamakan aturan struktur finance konservatif vertikan maupun horizontal.

-          Barang MA tidak melebihi barang MS (Vertikal)
-          Besar AT harus lebih besar dari kas, Persediaan, WU (Persediaan Besi), dan harus cukup dibiayai MS (Horizontal)

Sebenarnya boleh saja semisal tidak menganut pada prinsip ini, namun itu akan berdampak pada resiko yang lebih besar kedepannya

Jenis Pembelanjaan
asal
-          Pembelanjaan luar termasuk : pembelanjaan asing dan pembelanjaan sendiri
-          Pembelanjaan dalam : intern dan intensif
(penjelasan inti menyusul)

JB Clark membagi modal kedalam dua :
-          Modal abstrak (menggambarkan sumber, terletak di bagian kanan) : sifat relative tetap jumlahnya
-          Modal konkrit (menunjukkan bentuk, terletak di bagian kiri) : sifat relative berubah jumlahnya

Pembagian Modal Pasif
-          Pendapatan tetap
-          Pendapatan Tidak tetap

Pembagian Modal Aktif
Ada MK (Ada Bruto = AL dan Netto = Activa lancar – hutang lancar) dan MT
MK = Pendek, berubah-ubah, fleksibel, di kiri
MT = Panjang, tetap, tidak fleksibel, di kanan

Menentukan Modal Kerja
1.      Rata-rata pengeluaran kas rata-rata perhari.
2.      Lamanya keterlibatan modal kerja

Sistematisnya : kas – bahan baku – proses – barang jadi – piutang dagang (hanya ada di poin nomor 2) – kas

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ekonomi Indonesia (6)

Image
Bab 6 Pembangunan ekonomi dan Rezeki minyak 1969-1981 Fokus bab ini adalah : -           Transisi dan stabilisasi pembangunan Dengan melakukan repelita (rencana pembangunan lima tahun). -           Pertumbuhan ekonomi yang cepat dan faktor-faktor penopangnya Menuai total PDB fantastis tiap tahunnya dengan rata 10,2 %. Di tahun 1972 – 80 PDB juga tumbuh 7,3 %. Sektor Industri paling cepat pertumbuhannya sekaligus sebagai motor penggerak utama perekonomian nasional. Pilar 1 , pembangunan infrastuktur. Pilar 2 , Industry yang diminati BUMN, industry dasar untuk pembangunan (Krakatau steel, semen, pupuk, kertas, kimia dasar, dll) dan industry strategis berteknologi tinggi seperti kapal terbang IPTN, galangan kapal, industry pertahanan, dan telekomunikasi. Pilar 3 , kebijakan substitusi impor, menuai hasil besar dengan maraknya investasi modal asing. Pembangunan pertanian : program swasembada beras   Lingkungan kebijakan yang mendukung membawa
Read more

Ekonomi Indonesia (8)

Image
Bab 8 Krisis Keuangan Asia : dampak dan Penanganannya, 1997-2004 Tidak ada yang menyadari krisis ekonomi akan datang pada masa itu, Indonesia menunjukkan perkembangan ekonomi yang sangat baik pada masa itu, sehinga menyepelekan tanda-tanda krisis yang sebenarnya sudah tercium baunya semnjak beberpaa tahun yang lalu. Pertumbuhan ekonomi, inflasi stabil, neraca pembayaran dibanjiri devisa luar negeri . Membuat Indonesia di atas angin. Namun secara tak sadar hal itu akan menimbulkan overheating. Tahap awal krisis Penularan, gaungnya sudah mulai terdengar di Thailand Respon Awal, untuk mengamankan cadangan devisa yang terus merosot dan tidak stabil, BI merubah sistem ‘kurs mengambang terkendali’ ( managed floating ) menjadi ‘kurs mengambang penuh’ ( fully floating ) Kepanikan, rupiah tak kunjung menemukan titi equilibriumnya. Kesalahan dalam menentukan kebijakan juga menjadi salah satu faktornya. Apa penyebab kepanikan? Tiba-tiba kesulitan mendapatk
Read more

Manajemen Operasi (1)

Image
           Pertama kita harus tahu, alasan apa yang membuat kita ingin berkuliah di manajemen. Manajemen adalah dimana kita mengatur orang lain untuk bisa membantu kita menyelsaikan tujuan kita. Fungsi Manajemen ada 4 (POAC) 1.       Planning : Pengaturan tujuan, mencari cara untuk bisa ke tujuan. Beberapa factor perencanaan SMART : Specific (Jelas), Measurable (pengukuran), Achievable (Dapat dicapai), Realistic (sesuai kemampuan), Time (batas waktu jelas). 2.       Organizing : Proses menjalankan rencana untuk sampai tujuan. Meliputi : Penugasan, membagi pekerjaan, menentukan orang untuk mengerjakan beberapa tugas. 3.       Actuating : Pelaksanaan kerja, realisasi kerja. Dimana seseorang harus Kerja keras, kerja cerdas, kerjasama dan Bersama dalam sebuah tatanan keorganisasian yang baik dan benar. 4.       Controlling : Pengontrolan dibutuhkan agar Visi, Misi, aturan dan program kerja bisa berjalan sesuai dengan rencana. Diusahakan penyimpangan yang terj
Read more